IF Untuk Lulus atau Tidak Lulus

Rumus IF Untuk Menentukan Lulus atau Tidak Dengan Beberapa Variasi Kriteria

Ada banyak manfaat rumus IF pada pengolahan data khususnya yang berbentuk angka atau teks. Salah satu jenis pengolahan data yang cukup sering dilakukan dalam Excel adalah nilai siswa. Konsep yang paling menarik untuk dibahas terkait dengan nilai siswa serta rumus IF adalah bagaimana cara menentukan siswa lulus atau tidak lulus dengan menggunakan rumus ini.

Rumus IF Untuk Menentukan Lulus atau Tidak Lulus

Rumus IF untuk menentukan status ini tentu memerlukan kriteria. Adapun kriteria yang akan digunakan pada rumus ini adalah nilai. Dengan kata lain kita akan menggunakan kriteria rumus IF yang berupa rentang nilai. Rentang nilai yang berbentuk angka tersebutlah yang nantinya akan menentukan status apa yang ditampilkan apakah Lulus atau justru Tidak Lulus.

Bagian penting yang perlu kita ketahui adalah penulisan kriteria berupa rentang nilai ini berbeda dengan kriteria berbentuk teks atau huruf. Pada rumus IF dengan kriteria huruf atau teks akan menggunakan tanda kutip dua sedangkan pada jenis kriteria ini tidak perlu menggunakan symbol tersebut. Malah jika menabahkan symbol maka rumus IF tidak akan menampilkan hasil sesuai dengan yang ditentukan.

Contoh Kasus Rumus IF Untuk Lulus atau Tidak

Pada contoh kasus ini kita akan menggunakan 2 jenis rumus IF. Pertama adalah IF Tunggal dimana rumus ini akan memiliki 1 kriteria TRUE yaitu “Lulus” dan 1 kriteria FALSE yaitu “Tidak Lulus”. Ini artinya pilihan yang muncul untuk status memang hanya ada 2 saja yaitu Lulus atau Tidak Lulus.

Selanjutnya yang kedua kita akan menggunakan jenis rumus IF Bertingkat. Konsep yang digunakan pada contoh kasus kedua sebenarnya mirip dengan contoh pertama. Hanya saja status dari nilai siswa yang akan ditampilkan menjadi 3 pilihan yaitu “Lulus”, “Mengulang” serta “Tidak Lulus”.

1. Status Lulus atau Tidak Lulus

Untuk menentukan status Lulus atau tidak dengan menggunakan IF ini sangat mudah. Hanya saja kita perlu memahami bagaimana cara menggunakan rentang nilai pada rumus IF. Terutama penyusunan urutan apakah akan menggunakan symbol lebih besar ( > ) atau justru akan menggunakan symbol lebih kecil ( < ).

Jika menggunakan symbol lebih besar maka value TRUE hasilnya adalah “Lulus”. Sedangkan jika menggunakan symbol lebih kecil ( < ) maka value TRUE adalah “Tidak Lulus”. Umumnya pada konsep ini akan menggunakan symbol lebih besar ( > ) dan saya juga akan menggunakan symbol ini.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Contoh IF Lulus atau Tidak

Pada contoh tersebut sudah ada Tabel Nilai Siswa yang terdiri dari kolom No, Nama Siswa, Nilai MTK, Nilai B. Indo, Nilai IPA, Nilai IPS, rata – rata serta Status. Kolom Rata – Rata Nilailah yang akan digunakan pada penentuan status Lulus atau Tidak. Adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

  • Nilai diatas 70 : Lulus
  • Nilai 70 kebawah : Tidak Lulus

Selanjutnya berdasarkan kriteria tersebut maka rumus IF yang digunakan pada contoh diatas kolom H atau Cell H5 adalah sebagai berikut :

=IF(G5>70,”Lulus”,”Tidak Lulus”)

Dengan menggunakan rumus IF diatas maka status nilai Siswa pada kolom …. akan muncul secara otomatis. Setiap kita ketik angka atau nilai pada masing – masing kolom diatas terutama kolom nilai maka status juga akan muncul. Munculnya status apakah Lulus atau Tidak akan tergantung pda jumlah rata – rata nilai sesuai dengan kriteria.

2. Status Lulus, Mengulang atau Tidak Lulus

Pada contoh kasus ketiga kita akan menambahkan satu kriteria yaitu “Mengulang”. Tentu ini perlu mengubah jenis rumus IF seperti yang sudah dijelaskan diatas. Tapi konsep yang digunakan akan tetap sama yaitu kriteria berdasarkan rata – rata nilai.

Kriteria berupa rentang nilai juga tentu akan diubah untuk menambahkan status Mengulang. Adapun kriteri yang digunakan pada contoh kasus kedua adalah sebagai berikut :

  • Nilai diatas 90 : Lulus
  • Nilai Diatas 70 : Mengulang
  • Nilai 70 kebawah : Tidak Lulus

Mohon perhatikan urutan rentang nilai yang digunakan karena status nilai akan muncul berdasarkan rentang tersebut. Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Contoh IF Untuk Lulus, Mengulang atau Tidak Lulus

Pada contoh tersebut sudah ada Tabel nilai siswa yang tampilannya memang sama seperti diatas. Hanya saja memang statusnya ada tambahan. Adapun rumus IF yang digunakan pada contoh tersebut adalah sebagai berikut :

=IF(G5>90,”Lulus”,IF(G5>70,”Mengulang”,”Tidak Lulus”))

Seperti yang terlihat pada gambar bahwa rumus IF sudah berhasil menampilkan tambahan satu status nilai yaitu “Mengulang” secara otomatis. Perhatkan penyusunan rentang nilai pada rumus IF dan pastikan susunan tersebut sama dengan pembahasan kita ini.

3. Mewarnai Status Lulus atau Tidak Secara Otomatis

Contoh ketiga ini sebenarnya hanya tambahan saja karena dengan dua contoh kasus diatas kita sudah bisa menampilkan status nilai secara otomatis. Salah satu bagain yang cukup sulit adalah bagaimana kita bisa menemukan siswa dengan status Tidak Lulus atau Lulus. Terutama jika data nilai yang diolah cukup banyak.

Maka cara ini akan mempermudah kita menemukan status siswa baik untuk Lulus atau Tidak Lulus. Cara ini kita akan mewarnai status nilai supaya mudah ditemukan. Proses mewarnai teks status tersebut tentu akan berjalan secara otomatis.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Mewarnai Teks Tidak Lulus Otomatis

Pada gambar tersebut teks status Tidak Lulus sudah diberikan warna dan warna tersebut muncul secara otomatis. Adapun cara mewarnai status nilai Siswa tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Pilih atau blok Cell H5 sampai dengan H11
  2. Klik Tab Home
  3. Klik : Conditional Formatting
  4. Klik : New Rule
  5. Klik : Format only cells that contain
  6. Klik kotak Cell Value kemudian pilih : Specific Text
  7. Kotak selanjutnya pastikan sudah terisi dengan : Containing
  8. Pada kotak ketiga ketik : Tidak Lulus
  9. Klik tombol Format
  10. Klik Tab Font
  11. Klik atau pilih warna huruf yang akan digunakan
  12. Klik OK
  13. Klik OK

Dengan menggunakan cara diatas maka teks “Tidak Lulus” akan otomatis berubah warnanya. Sebenarnya yang bisa diwarnai bukan hanya pada kolom Status saja. Bisa juga pada Nama Siswa atau bahkan satu baris mulai dari kolom No sampai dengan status seluruhnya diwarnai. Secara detail kebutuhan tersebut sudah kita bahas pada artikel cara mewarnai teks dengan rumus IF otomatis.

Penutup

Menampilkan status pada nilai Siswa akan tergantung pada kriteria deret nilai. Kriteria yang ditentukan mungkin akan selalu berbeda – beda. Karena memang kriteria pada rentang nilai tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Tapi perbedaan kriteria pada rentang nilai tersebut tidak akan berpengaruh pada urutan penyusunan argumen rumus IF. Hanya saja penting untuk diperhatikan bahwa perlu pemahaman yang sangat detail pada urutan rentang nilai. Semoga bermanfaat untuk semua pembaca.

Ade

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *